Manado, Edisisisatu.com- Festival Seni Budaya Bantik yang digelar di Kota Manado berlangsung meriah. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum peringatan ke-76 tahun kelahiran Pahlawan Nasional Robert Walter Munginsidi serta memperingati 78 tahun gugurnya sang pejuang.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melestarikan seni budaya serta memperkuat jati diri anak suku Bantik.
“Panitia bermaksud mewujudkan karakter budaya dan adat istiadat anak suku Bantik sebagaimana nilai-nilai perjuangan Pahlawan Nasional Robert Walter Munginsidi. Tujuannya membina komunikasi anak suku Bantik dengan masyarakat lainnya, sekaligus melestarikan seni budaya melalui pagelaran ini,” ujar Ketua Panitia.
Ia menambahkan, sejak dibentuk pada 12 Februari 2025 oleh Lembaga Pemangku Adat Bantik, panitia berkomitmen menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang tidak hanya sederhana, tetapi sarat makna. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi kunjungan ke situs-situs Bantik pada 13 Mei 2025, kemudian bincang kultural budaya Bantik pada 11 Juli 2025 di Aula Pemerintah Kota Manado, yang melibatkan unsur pemerintah, TNI-Polri, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan generasi muda.
Salah satu hal penting yang diangkat adalah falsafah hidup masyarakat Bantik: Hinggilidang, Hintakinang, Hintalrunang — tiga nilai moral turun-temurun yang mengajarkan kasih, solidaritas, dan pengorbanan.
“Nilai-nilai ini menjadi pegangan hidup masyarakat Bantik, bahkan menjadi roh perjuangan Robert Walter Munginsidi yang kami angkat sebagai tema festival,” lanjut Ketua Panitia.
Usai laporan panitia, prosesi Festival Budaya Bantik pun digelar dengan penuh semangat.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Manado dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah kota mendukung penuh upaya pelestarian budaya dan nilai kepahlawanan tersebut.
“Kita berkumpul hari ini memperingati 78 tahun gugurnya Pahlawan Nasional Robert Walter Munginsidi yang adalah anak suku Bantik. Pemerintah Kota Manado menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga Bantik yang terus menjaga seni budaya, sekaligus memelihara nilai perjuangan pahlawan nasional ini,” ujar Wakil Wali Kota.
Ia berharap warisan nilai-nilai kepahlawanan Munginsidi tidak hanya tertanam di hati masyarakat Bantik, tetapi juga menjadi semangat generasi muda Sulawesi Utara dalam membangun bangsa.
“Semangat perjuangan Munginsidi harus menjadi kebanggaan dan inspirasi generasi muda untuk keberanian, solidaritas, dan cinta tanah air. Pemerintah Kota Manado berharap warga Bantik terus solid dan bersinergi dalam membangun kota ini menuju Manado yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan pagelaran budaya bantik.
Turut hadir, mewakili Gubernur Sulut dihadiri oleh Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Sulut Tahlis Gallang, Forkopimda Sulut, Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid S.IK, dan jajaran Pemkot Manado.
