Diduga Janggal, LSM – INAKOR Sulut Minta BPK RI Segera Audit Proyek Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut Ulu Siau Di Kepulauan Sitaro

KEPULAUAN SITARO, Edisisatu.com, – LSM Independen Nasional Anti Korupsi (INAKOR) Sulut menindaklanjuti adanya pengaduan warga berupa dugaan sejumlah kejanggalan di proyek pengembangan fasilitas pelabuhan laut Ulu Siau, Kepulauan Sitaro dengan nilai kontrak 28.063.491.000,00

Independen Nasional Anti Korupsi (INAKOR) Sulawesi Utara meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan RI lakukan audit selain kategori reguler juga diharapkan lakukan audit khusus atas proyek Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut Ulu Siau di Kabupaten Kepulauan Sitaro tahun 2023.

Peran audit BPK ini diperlukan untuk menguji pelaksanaan kegiatannya apa benar dilaksanakan sesuai ketentuan dan tidak ada kecurangan sejak perencanaan sampai pada selesai pelaksanaan pekerjaan

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Harian Dewan Pimpinan Nasional LSM INAKOR Rolly Wenas dalam releasenya Sabtu (6/4). Ia menjelaskan, INAKOR telah menghimpun informasi adanya sejumlah kejanggalan salam pelaksanaan proyek ini.

“Diperlukan audit pada proyek ini karena berdasarkan informasi yang kami himpun atas pelaksanaan diduga ada yang tidak sesuai. Kami akan membawah informasi sejumlah kejanggalan yang kami himpun pada proyek ini secara resmi ke BPK RI pekan depan, agar BPK bisa menggunakan informasi masyarakat dalam artian luas untuk dasar awal dalam melakukan audit, ” ujar Wenas

Lebih lanjut ia katakan selain itu, INAKOR akan meminta APH yakni KPK RI, Kepolisian dan Korps Adhyaksa untuk lakukan penyelidikan terkait proyek Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut Ulu Siau

“Untuk memastikan selama pelaksanaannya tidak ada penyimpangan maupun perbuatan melawan yang beresiko bisa mengakibatkan timbulnya kerugian negara dan perbuatan tindak pidana korupsi.” tandasnya. – MI

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *