MANADO, Edisisatu.com, Terkait Isu miring yang di lontarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengatakan ” Pemerintah Kota Manado membangun Rusunawa di atas lahan warga” langsung ditanggapi pemilik lahan tersebut.
Sebelumnya lahan untuk pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang dibangun oleh Pemerintah Kota Manado tepatnya di Paniki dua sudah memiliki sertifikat resmi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) melalui Kepala Bidang Aset Kota Manado, Mekson Waney, pada Kamis (05/10/2023).
Waney mengatakan BPN Sulut telah mengeluarkan sertifikat atas lahan yang berada di Paniki Dua tersebut.
“Kakanwil BPN Provinsi Sulawesi Utara telah mengeluarkan sertifikat Hak Pakai kepada Pemerintah Kota Manado dengan sertifikat No. 10 tahun 2022 dengan lokasi tanah di kelurahan Paniki Dua Kota Manado,” kata Waney.
Selanjutnya, pemerintah Kota Manado telah melakukan pengerjaan pembuatan di luas tanah yang diketahui sebesar 41.800 M2 tersebut.
“Pemerintah sedang membangun bangunan di lokasi tersebut yaitu Rumah Susun (Rusun) yang sedang dikerjakan. Doakan supaya pembangunan rusun bisa berjalan baik dan lancar,” tukas Waney.
Dirinya membantah sejumlah pemberitaan media yang mempertanyakan sah tidaknya pemerintah Kota Manado membangun rusun ditempat itu.
“Sah tidaknya sertifikat lebih baik tanyakan langsung ke instansi yang mengeluarkan sertifikat yaitu BPN. Kita tahun aturan, kalau tidak ada sertifikat kita tidak akan membangun, dasarnya sertifikat, kalau ditanyakan sah tidaknya sertifikat itu tanyakan langsung ke BPN, sertifikat itu sudah terregistrasi di BPN, ” tutupnya.
Diketahui, proses penertiban lahan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2018.
Setelah dikonfirmasi, pemilik lahan sebelumnya Michael Van Essen tidak mempersalahkan tanahnya di bangun Rusunawa oleh pemerintah Kota Manado.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Andrei (walikota). Tanah tersebut akan dibangun rusun bagi warga Kota Manado, silahkan bangun, tidak ada masalah,” jelas Michael, pada Jumat (06/10/2023).
Michael menuturkan, apabila ada oknum yang mempersalahkan pembangunan rusun tersebut menurutnya itu hanya membenturkan dirinya dan pemerintah Kota Manado.
“Saya dengan Andrei (walikota) sudah berteman lama, dan berteman baik. Sehingga, apabila ada oknum-oknum yang mempersalahkan pembangunan rusun itu, menurut saya itu hanya ingin membenturkan hubungan baik saya dengan Andrei. Pembangunan rusun tidak masalah, teruskan saja pembangunan rusun itu untuk masyarakat Kota Manado,” tukasnya.
Dirinya berharap, para masyarakat yang akan menempati rusun tersebut agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan rusun.
“Pemerintah Kota Manado sudah banyak membangun untuk kesejahteraan bersama. Jagalah ketertiban dan kenyamanan bersama saat menempati rusun tersebut,” tutupnya.
(Opies)