MANADO, Edisisatu.com, – Memasuki musim Pancaroba atau musim peralihan Yanng berpotensi bencana dari satu musim ke musim lainnya, seperti dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya, ditandai dengan cuaca tidak menentu dan ekstrem seperti hujan mendadak, angin kencang dan perubahan suhu drastis Pemerintah Kota Manado melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado terus menghimbau atau memberikan peringatan dini kepada masyarakat agar selalu waspada.
Hal ini disampaikan Kepala BPBD Kota Manado Donald Sambuaga, Selasa (7/10/2025) mengingat musim Pancaroba yang di rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dengan mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem melalui prospek cuaca mingguan untuk periode 7 hingga 13 Oktober 2025.
Lewat akun Instagram @infobmkg, BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama masa peralihan musim atau pancaroba.
“Ada sekitar 20 an lebih Wilayah di Indonesia termasuk Sulawesi Utara. Jadi memasuki musim pancaroba seperti hujan lebat di sertai angin kencang yang berpotensi bencana , kami (BPBD) Kota Manado selalu siap siaga setiap hari dengan mempersiapkan personil di titik – titik rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor,” ujarnya
Donald Sambuaga juga katakan melalui plyer – plyer yang di sebarkan ole BPBD Kota Manado di grup – grup kacamatan dan lingkungan menghimbau kepada masyarakat terkait hujan lebat dengan intensitas tinggi dan rendah yang mengguyur Kota Manado beberapa hari lalu.
“BPBD Kota Manado juga terus berkoordinasi dengan instansi – Instasi terkait yang mempunyai peralatan – peralatan penganan bencana untuk selalu tetap siap siaga,” ujarnya
Kami (BPBD) Kota Manado menghimbau masyarakat saat hujan deras kemarin agar selalu waspada terutama masyarkat yang berada di titik – titik rawan bencana banjir dan tanah longsor terutama yang berada di bantaran sungai dan lereng – lereng gunung.
“Himbauan BPBD Kota ini di buat melalui player – player dan di bagikan di grup – grup WhatsApp Kecamatan dan lingkungan agar tidak berteduh di bawah pohon – pohon besar, tiang listrik atau baliho untuk menghindari bahaya tertimpa atau di sambar petir,” Sambung Donal Sambuaga.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat yang berada di rumah khususnya di daerah rawan banjir agar dokumen – dokumen penting serta barang – barang berharga untuk diamankan ketempat atau daerah yang lebih tinggi (Yang tidak terdampak bencana).
“Kemudian pantau informasi resmi cuaca peringatan dini melalui situs resmi BMKG atau BPBD setempat (Provinsi/Kota) di lanjutkan dengan melaporkan segera penanganan banjir, pohon tumbang atau kejadian darurat lainnya melalui Call Senter 112 Kota Manado.” tandas Donald Sambuaga Kepala BPBD Kota Manado. – MI









