MANADO, Edisisatu.com, – Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Sosial Manado pada Konferensi Pers Rabu 26/06/2025 di Kantor Wali Kota.
Beberapa Program Unggulan Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado dr Richard Sualang langsung di sampaikan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat , Rollies Rondonuwu.
Saat ini Pemerintah Kota Manado di bawah kepemimpinan Wali Kota andrei Angouw dan wakil wali kota dr Richard Sualang melalui salah satu Perangkat Daerah Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan visi dan misi Pemerintahan AA-RS untuk menjadikan Kota Manado Maju dan Sejahtera.
“Beberapa program unggulan Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Sosial & Pemberdayaan Masyarakat ;
pertama (1), bantuan sosial Kelengkapan Duka bagi masyarakat kurang mampu, miskin & sangat miskin berupa ; peti jenasah beserta kelengkapannya untuk Umat Kristiani dan untuk Umat Islam yaitu Kain Kafan dan kelengkapannya,” ucap Rollies
Kedua (2), bantuan sosial dana Lanjut Usia (Lansia) dikhususkan bagi mereka yang berusia 70 tahun ke atas kurang mampu, miskin dan sangat miskin yang terdaftar pada DTKS (Data Terpadu Kesejahtraan Sosial),” sambung Rollies
Ketiga (3), bantuan sosial kesehatan, berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS) Daerah atau yang sering disebut dengan BPJS Daerah atau Jamkesda bagi masyarakat kurang mampu, miskin dan sangat miskin. Dimana sampai dengan saat ini (Juni 2025), bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Daerah yang terlayani kurang lebih 28 ribuan penerima,” ucapnya
Ia juga sampaikan bahwa ada beberapa program bantuan lainnya tapi berhubung sedang dilaksanakan pemutakhiran dan penyatuan data oleh Pemerintah Pusat, sehingga menunggu hasilnya serta aturan atau regulasi dari Pemerintah Pusat.
Dapat diinformasikan juga bahwa kedepannya DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) akan berubah menjadi DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional.
Berkaitan dengan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) Pusat atau sering disebut BPJS Pusat. bagi masyarakat yang terdaftar pada DTKS, saat ini jiga ada beberapa yg dinonaktifkan oleh Pemerintah Pusat.
“Namun demikian, akan diverifikasi dan apabila ternyata layak, akan diusulkan kembali,” sambung Rollies
Perlu diketahui, saat ini aplikasi pengusulan sementara di tutup karena sdg dlm penyatuan & pemutakhiran data nasional oleh pusat. (MI)