MANADO, Edisisatu.com,- Sunandar Boro, resmi merapat ke Sriwijaya FC untuk musim 2025/2026 sebagai Asisten pelatih / performance analis.
Pria asal Pulau Naeng, Manado ini, tak hanya sebatas pembentuk fisik pemain. Ia juga dipercaya sebagai tim analis andalan dari head coach asal Argentina, Azul.
“Ya, kita sudah umumkan Sunandar Boro jadi pelatih fisik sekaligus tim analisa pertandingan,” ungkap Anggoro Prajesta, Manager Direktur Olahraga Sriwijaya FC, Senin (7/7/2025).
Kehadiran Nandar sapaan akrabnya di tim Laskar Wong Kito menjadi energi baru dalam proyek pembentukan tim yang agresif, modern, dan sarat akan pemain muda yang berbakat.
Tak sampai disitu, Nanadar juga mempunya filosofi kepelatihan yang selaras dengan sang juru taktik Azul, yakni menciptakan pemain-pemain muda yang agresif dalam menyerang dan bertahan.
Perjalanan dari Liga Top Skor hingga ke Sriwijaya FC
Karier kepelatihan Sunandar dimulai pada 2021 saat bergabung dengan ASIOP FC di ajang Liga Top Skor.
Kini, usai mencuri perhatian bersama Persipal Palu, Nandar kembali dipercaya sang pelatih untuk mengemban peran penting di Sriwijaya FC.
Ia menggantikan posisi pelatih fisik sebelumnya, coach Yulian Syahreva, yang kembali ke Padang dan tidak dilanjutkan oleh manajemen.
Pembentuk Bintang-bintang masa depan lebih dari sekadar pelatih fisik, Sunandar dikenal sebagai pengasuh dengan bakat-bakat muda yang berkharismatik tanah air. Ia punya rekam jejak yang tak bisa dipandang sebelah mata. Beberapa pemain jebolan didikannya bahkan telah menembus level profesional seperti Jack Brown, Rivaldo Enero, hingga Uchida Sudirman.
Tak hanya di ranah sepak bola pria, Nandar juga punya kontribusi besar di level sepak bola putri. Nama-nama seperti Shalika Aurelia, Sabreena Dressler, Helsya Maeisyaroh hingga Claudia Scheunemann pernah ditangani langsung olehnya, termasuk nama-nama senior seperti Greg Nwokolo dan Teuku Razzaa Fachrezi yang pernah merasakan sentuhan metode latihannya.
Berbekal Lisensi dan Karisma
Mengantongi lisensi kepelatihan B, Nandar tidak hanya mengandalkan ilmu, tapi juga keteladanan dan karakter.
Karismanya sebagai mantan pemain penting di Persma Manado turut membentuk gaya latihannya yang tegas namun membangun.
Dikenal sebagai sosok yang disiplin namun dekat dengan pemain, tak heran jika banyak pesepakbola muda merasa berkembang di bawah bimbingannya.
Sriwijaya FC kini tak hanya mendapatkan seorang pelatih fisik, tapi juga mentor, analis, dan motivator dalam satu paket lengkap.
Di tangan Sunandar Boro, Laskar Wong Kito menatap musim 2025/2026 dengan fondasi kebugaran yang kokoh dan pendekatan analisis taktik yang tajam.
Karier Kepelatihan Sunandar Boro:
Sriwijaya FC (2025/2026)
Persipal Palu FC (2024/2025)
SSB Young Warrior (2022–2024)
ASIOP FC (2021)
Dengan segala pengalaman dan dedikasi, putra daerah asal Sulawesi Utara ini membuktikan bahwa kerja keras dan komitmen bisa membawanya melangkah dari akademi-akademi sepak bola hingga menjadi bagian penting dari klub besar seperti Sriwijaya FC.
Sebuah kebanggaan untuk tanah kelahirannya, Manado, dan bukti bahwa pelatih lokal juga bisa tampil di panggung tertinggi sepak bola nasional. -MI
 

																				






