MANADO,Edisisatu.com, – PT Pelabuhan II (Persero) atau Pelindo, Regional IV cabang Kota Manado terus memberikan pelayanan maksimal dan optimal melalui sarana dan prasarana yang tersedia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 nanti.
“Sebagai badan usaha milik negara, kami sudah di berikan instruksi khusus dari kementerian maupun direksi terkait persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru ini. Kami (Pelindo) di tingkat Daerah khususnya cabang di Kota Manado ini, sudah berkoordinasi dan bersinergi dengan instansi – instansi terkait untuk melakukan tim terpadu di bawah koordinasi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP),” Hal ini di ungkapkan General Manager PT Pelindo Regional IV Cabang Kota Manado, Rudi Hartono kepada Edisissatu.com, Kamis (14/11/2023).
Pihak PT Pelindo terus berkoordinasi dan menyampaikan kepada beberapa instansi bahwa apa saja yang nantinya menjadi keperluan menjelang Nataru.
“Baik keamanan, ketertiban yang ada di Pelabuhan ini, kami siap membackup artinya kami PT Pelindo mendukung dari sisi fasilitasnya. Jadi apa saja fasilitas – fasilitas yang diinginkan pihak Syahbandar atau otoritas pelabuhan dan kepolisian kami akan segera penuhi,” sambung Rudi Hartono
Lebih lanjut Rudi katakan, pihaknya sudah melaksanakan apa yang menjadi pembicaraan dan minta oleh otoritas pelabuhan dalam mengantisipasi lonjakan penumpang jelang Nataru.
“Pihak otoritas meminta untuk memperbanyak portal – portal penjagaan di pelabuhan agar supaya para penumpang yang keluar masuk di dalam pelabuhan bisa ditertibkan dan kami sudah melaksanakannya, bahkan di dalam terminal penumpang kami menambahkan kursi – kursi demi kenyamanan bagi para penumpang dan pengantar yang menunggu keberangkatan kapal,” ucapnya
Ia mengungkapkan, saat ini PT Pelindo terkendala dengan daya listrik yang mengoperasikan semua AC di dalam terminal penumpang.
“Kami sudah meminta ke pihak PLN agar supaya untuk penambahan daya listrik segera di lakukan dikarenakan untuk menyalahkan genset kami membutuhkan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sedangkan untuk saat ini kami terbentur dalam pengadaan solar dengan banyaknya antrian untuk mendapatkan solar. Namun kami terus berupaya untuk menjaga ketersediaan solar agar semua AC yang ada di dalam terminal penumpang bisa beroperasi dengan maksimal sebagai bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang di pelabuhan Manado agar merasa nyaman menghadapi Nataru ini,” ucapnya
Rudi Hartono juga mengklarifikasi soal video yang lagi viral di media sosial (medsos) Tik Tok terkait tarif masuk pelabuhan yang melonjak tinggi
“Kami sudah berulang kali mengklarifikasi soal tarif masuk di pelabuhan dari Rp 5.000 menjadi Rp 12.500 di karenakan jumlah orang yang ada di dalam mobil sudah termasuk dalam hitungan, bahkan kandang kala bisa lebih dari Rp 12.500 dan itu sudah dari dulu tidak ada masalah. Sebelumnya kami juga sudah mempertimbangkan dalam menetapkan tarif seperti itu agar supaya tidak ada lagi kemacetan, antrian panjang dan lamanya pelayanan di pelabuhan,” jelasnya
Tambahnya lagi, setelah menonton video tersebut dirinya pun merasa apa yang dilakukan oleh petugas tersebut tidaklah etis dalam melakukan pelayanan kepada pengguna jasa.
“Setelah video itu viral PT Pelindo langsung memanggil Vendor Centre Park ( Pihak ketiga) yang bekerjasama. Kami sudah menegur dan mewanti – wanti petugas penagih yang tidak memakai seragam dengan cara menyampaikan tarif yang seharusnya dengan sopan santun bukan malah seperti preman, karena percuma saya ngomong ke media berulang kali, namun di lapangan seperti itu.” tegas Rudi Hartono selaku General Manager PT Pelindo Regional IV Cabang Kota Manado.
(Opies)