MANADO, Edisisatu.com,- Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang terjadi di Sulawesi Utara khususnya di Kota Manado, Bitung dan Minahasa Utara kian jadi sorotan publik.
Informasi yang di rangkum Edisisatu.com, sampai hari ini, Senin (25/03/2024) BBM jenis Pertalite di sebagian besar SPBU yang di Sulut masih saja sulit didapat (langka)
Salah satu pengusaha Pertamini di Kota Manado saat dimintai informasi terkait kelangkaan BBM jenis Pertalite ini, mengatakan, sudah empat hari ini Pertalite susah di dapat.
“Biasanya torang satu hari itu mo dapa sampe 200 liter lebih. Sekarang so stengah mati mo dapa, so berapa SPBU kita da batanya dorang bilang blum masuk,” ucapnya (dialeg Manado) sembari mengatakan namanya jangan di publish.
Sementara pihak Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DPC V Sulut yang memiliki tiga peran utama, yaitu ketersedian, distribusi dan faktor keamanan masih belum juga bisa di hubungi.
Dari pantauan Edissisatu com, stok BBM jenis Pertalite kosong saat ini Senin (25/03) dan juga terjadi antrian panjang di beberapa SPBU di Kota Manado.
Kepala Badan (Kaban) Lembaga Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara ( LI BAPAN ) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Sulawesi Utara, Marhen Sulla dengan tegas angkat bicara.
“Saya berharap pemerintah dan instansi yang terkait harus segera menindak lanjuti keluhan dari masyarakat, apalagi ini sudah mendekati hari besar dari sudarah kami umat muslim untuk merayakan hari raya Idul Fitri,” tuturnya
Lebih lanjut Marthen Sula katakan bahwa sudah 2 SPBU yang ia singgahi untuk mengecek apakah benar BBM jenis Pertalite itu kosong.
“Sudah 2 SPBU di Minahasa Utara (Minut) saya cek, ternyata memang kosong bahkan bukan cuma Pertalite yang kosong jenis Pertamax juga habis.” tandasnya.-MI