Perkara Bapak Bunuh Bayinya Gegara Suara Tangis Korban, di Limpahkan Ke Kejari Manado

MANADO, Edisisatu.com, – Kejaksaan Negeri Manado menerima Pelimpahan Penyerahan Tahap II (Tersangka dan Barang Bukti) perkara atas nama tersangka AB yang melakukan penganiayaan terhadap anak bayinya berusia 6 bulan hingga meninggal dunia, Selasa (16/04/2023).

Tersangka AB dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Manado setelah perkaranya dinyatakan lengkap (P-21) oleh Jaksa P-16 Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara pada tanggal 3 Mei 2023 dan dilakukan penyerahan Tahap II dari Penyidik Kepolisian Daerah Sulawesi Utara kepada Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.

Tersangka AB pada hari Senin tanggal 6 Februari 2023 sekitar pukul 16.30 WITA pada saat sedang bermain game online Mobile Legends di dalam kamar rumah di Lingkungan X Kel. Ranotana Weru Kec. Waneo , mendengar suara tangisan anak perempuannya yang masih berusia 6 bulan di ayunan bayi dalam kamar yang sementara ditinggal Ibunya ke kamar mandi. Merasa terusik karena sedang bermain game online Mobile Legend, tersangka marah, mendekati ayunan, lalu menampar pipi dan menyentil mulut anaknya, selanjutnya karena anaknya tidak berhenti menangis tersangka memukul dengan keras jidat anaknya dengan telapak tangan hingga anaknya terdiam, kemudian terdakwa melanjutkan bermain Game Online Mobile Legends. Bahwa beberapa saat kemudian setelah istri tersangka selesai mandi dan berpakaian, di kamar istri tersangka menemukan anak bayinya bernafas pendek dan sulit bernafas, sehingga kemudian membawa anaknya di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Manado, namun pada saat di rumah sakit anak bayi tersangka meninggal dunia.

Atas perbuatannya tersebut tersangka AB disangka telah melanggar ketentuan pasal 80 ayat (3) jo. Pasal 76 C UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Bahwa setelah dilakukan Penerimaan Tahap II, Kepala Kejaksaan Negeri Manado menerbitkan Surat Perintah Penunjukkan Jaksa Penuntut Umum untuk Menyelesaikan Perkara (P-16 A) dengan Tim Jaksa Penuntut Umum yang berasal dari Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara dan Kejaksaan Negeri Manado, serta tetap melakukan penahanan RUTAN terhadap tersangka AB selama 20 (dua puluh) hari, dan akan segera melimpahkan perkaranya untuk diperiksa dan diadili di Pengadilan Negeri Manado..

(Opies)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *