Komisi IV DPRD Kota Manado dan BPJS Kesehatan Melakukan RDP Bersama Sejumlah Pemilik Klinik

MANADO, Edisisatu.com, -– Komisi IV DPRD Kota Manado menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama BPJS Kesehatan dengan beberapa pemilik klinik, Senin (16/10/2023).

RDP yang dihadiri langsung Ketua DPRD Manado, Dra Aaltje Dondokambey M.Kes Apt, Wakil Ketua Nortje Van Bon dan Adrey Laikun ST membahas soal banyaknya pasien BPJS berpindah ke klinik Kimia Farma.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan salah satu pemilik klinik, dr. Suyanto Yusuf.

“Ada perpindahan pasien yang signifikan ke klinik Kimia Farma. Bahkan ada pasien yang tidak tahu jika dirinya telah dipindahkan fasilitas kesehatannya,” kata Suyanto Yusuf yang juga sebagai anggota DPRD Manado.

Menurutnya, hal ini perlu penjelasan pihak BPJS agar tidak menimbulkan asumsi negatif.

“Jangan sampai ada pihak atau oknum yang sengaja melakukan ini sehingga pasien dari beberapa klinik bisa terpindahkan faskesnya ke klinik Kimia Farma,” ujar Suyanto.

Mendengar keterangan ini, Kepala BPJS Cabang Manado, dr. Betsy Roeroe, menjelaskan mekanisme kerja sama dengan penyedia Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) termasuk di dalamnya klinik.

“Jika sudah ada perjanjian kerja sama, artinya para pihak sudah setuju dan sepakat terkait dengan program penyelenggaraan JKN mulai dari ruang lingkupnya sampai dengan sanksi dan penyelesaian perselisihan,” jelas Betsy Roero

Jika ada kasus insiden seperti ini, lanjut Betsy, akan ada sanksi apabila terbukti bersalah.

“Akan ada penyelesaiannya tersendiri,” ucap Betsy.

Tetapi, sambung Betsy, dalam proses penyelesaian itu ada juga yang namanya musyawarah untuk mufakat.

“Terkait kasus ini, kami sudah melaporkannya ke pusat dan tupoksi kami sebagai kantor cabang cuma sampai di sini karena ini menyangkut jejak digital yang tidak mungkin ditangani oleh cabang,” terangnya.

Untuk itu, Betsy meminta agar para pihak klinik bersabar hingga ada keterangan dari kantor pusat BPJS.

“Secepatnya kami informasikan,” tuturnya.

Sementara, Ketua DPRD Manado, Aaltje Dondokambey, mengatakan pihaknya berusaha memediasi dan mencarikan solusi untuk kepentingan bersama terutama masyarakat.

“Kami akan memfasilitasinya supaya ada jalan keluar, tetapi yang terutama tetap layani masyarakat,” tandas Aaltje Dondokambey.

Turut hadir dalam rapat, Ketua Komisi IV DPRD Manado, Lily Walandha, anggota Sony Lela, Herry Kolondam, Yanti Kumendong, anggota komisi I Jeane Laluyan, perangkat BPJS Kesehatan Manado, Klinik Kimia Farma dan beberapa pemilik klinik yang ada di Manado.

(*/Opies)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *