MANADO, Edisisatu.com, – Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) terus menjaga ketersediaan stok dan stabilisasi harga pangan selama musim kemarau.
“Selain itu, Perum Bulog Drive SulutGo juga menjaga ketersedian stok pangan tersebut guna keperluan operasi pasar dan bencana,” tutur Pimpinan Wilayah Bulog Drive SulutGo, Abdul Muis S Ali.
Ia juga katakan, stok pangan (beras) yang ada di Perum Bulog Drive SulutGo sebagaimana dengan peruntukannya saat ini, digunakan untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat miskin.
“Saat ini – + (kurang lebih) 9000 ton beras selama 3 bulan, dengan rata – rata penyalurannya 3000 ton setiap bulannya,” ucapnya
Sementara stok beras tersebut penyalurannya sudah berjalan, bulan Maret sudah 100 persen dan April masih dalam proses pendistribusian dengan menggunakan stok beras yang ada di Bulog.
“Dan sumber beras pengadaan Bulog ini, berasal dari pengadaan dalam negeri,” lanjut Ali
Abdul Muis S Ali menambahkan , saat ini Perum Bulog Drive SulutGo khusus di Kota Manado telah menerima beras impor dari Thailand sebanyak 12.500 ton beras.
“12.500 ton beras diperuntukan untuk keperluan bantuan pangan sebanyak 9000 ton serta operasi pasar guna menjaga bagaimana inflasi itu bisa terkendali dan sekaligus menekan kenaikan harga beras di masyarakat. Dalam kegiatan ini, Bulog hanya mampu menyerap 5 sampai 10 persen dan 90 persen itu adalah stok yang di serap oleh swasta dan beredar untuk kebutuhan masyarakat, kemudian apa bila mengalami kenaikan harga yang signifikan maka stok itu, kita (Bulog) di gunakan sebagai penetrasi atau menahan agar tidak menjadi kenaikan harga.” tandasnya
(Opies)