MANADO, Edisisatu.com, – Kasus indikasi dengan modus penipuan dari NSC Finance terhadap konsumen Rasima Abdullatif jadi sorotan aktivis Sulut.
Pasalnya, satu unit motor Honda Beat Hitam milik konsumen bernama Rasima Abdullatif kini berpindah tangan ke NSC Finance.
Diketahui kejadian tersebut terjadi pada tanggal 16 Juni 2023 , ketika konsumen masuk daftar target marketing dari NSC Finance.
“Saya di bujuk rayu oleh marketing NSC Finance untuk mendapatkan motor hanya dengan melengkapi berkas melalui aplikasi pesan Whatsapp. Namun setelah melewati beberapa tahapan pengajuan berkas, saya akhirnya dinyatakan lolos,” Ucap Rasima Abdullatif kepada awak media Senin (28 / 08 / 2023)
Kemudian saya mendapat telepon dari pihak NSC Finance yang mengatakan bahwa kendaraan tersebut akan segera di bawah ke rumah tempat tinggal saya, tepatnya di desa sea jaga enam, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.
“Setibanya kendaraan itu, saya langsung menyerahkan Down Payment (DP) atau uang muka sebesar Rp 2.000.000 (Dua juta rupiah ) di tambah Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah) kepada karyawan yang mengantar kendaraan,” lanjut Rasima
Namun berselang dua belas hari pemakaian kendaraan (Motor) itu, saya kembali mendapat telepon dari NSC Finance dengan mengatakan agar kendaraan saya (Motor Honda Beat) warna Hitam di bawah ke kantor NSC Finance Manado yang terletak di kelurahan bahu dengan alasan pemeriksaan rangka kendaraan,.
“Dan ternyata apa yang mereka katakan di luar dugaan, kendaraan saya langsung di tahan dengan alasan berkas saya tidak lolos dikarenakan salah orang yang kemudian nama saya langsung masuk daftar hitam (blacklist) Ini tidak masuk akal. Sedangkan dalam sistem input nama dan berkas saya lolos maka kendaraan di antarkan ke rumah saya dengan pembayaran uang muka,” keluh Risma
Tambahnya, selain dirinya, kasus penipuan dengan modus operandi yang sering mereka lakukan juga terjadi pada saudaranya di desa yang sama (Desa Sea).
“Saya berharap bapak polisi agar lebih bijaksana dalam penanganan kasus saya ini,” ucapnya
Sementara disisi lain, Koordinator KONTAS Komunitas Aktivis Sulut Bung JOPA, sangat mengecam tindakan penipuan dengan modus operandi yang dilakukan oleh pihak NSC Finance Manado.
“Jangan di biarkan kasus ini menjadi parasit yang menjamur di masyarakat, harus segera ada penanganan yang serius dari pihak aparat Kepolisian, OJK maupun pengadilan, sebab sudah marak terjadi kasus NSC Finance yang kami dapati dengan berbagai modus sehingga banyak merugikan konsumen,” tegas JOPA
Kami akan mendesak bapak Kapolresta Manado serta Kapolda Sulut untuk serius dalam penanganan kasus seperti ini, yang sudah meresahkan masyarakat serta merugikan banyak konsumen dengan pemilik modal atau monarki yang semakin merajalela” Tegas JOPA salah satu Aktivitas yang lantang menyuarakan hak – hak masyarakat kecil di Sulut.
Ia juga katakan, akan bersama beberapa elemen LSM dan Jurnalis untuk turun di jalan melakukan aksi unjuk rasa demi tegaknya keadilan bagi masyarakat klas pekerja (proletar).
“Nantinya akan ada aksi unjuk rasa dengan terkonfirmasi dari berbagai elemen seperti, KONTAS, LPK – RI, GWI Sulut. DENSUS 86. K SBSI Korwil Sulut, GMPM, AMMPH dan beberapa masyarakat yang pernah di perlakukan tidak adil oleh pihak Finance” tandasnya.
(Tim)
