MANADO, Edisisatu.com, – PDI Perjuangan Kecamatan Mapanget mengadakan konsolidasi internal Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw (SK) dan Alfrets Denny Tuejeh (ADT) dan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw (AA) dan dr Richard Sualang (RS) Pilkada 2024.
Konsolidasi yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Sulut, Sabtu (03/11/24) ini dihadiri oleh Calon Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw dan dr Richard Sualang. (AARS).
Konsolidasi diawali laporan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Manado dr Richard Sualang yang mengatakan sebagai petugas partai tugas kader partai adalah memenangkan Pemilu termasuk Pilkada.
“Kawan-kawan kita sudah memang di Pilcaleg 2019, menang Pilkada 2020, menang Pilcaleg 2024.Di DPRD Manado menang 16 kursi dari 40 kursi, di DPRD Sulut mengutus 4 anggota atau 4 kursi dari 8 kursi. Untuk DPR RI 2 kursi dari 6 kursi,” terang Ichad panggilan akrab Calon Wakil Wali Kota Manado ini.
Lanjut Ichad, saat ini kita semua menghadapi Pilkada 2024 untuk pemilihan walikota dan gubernur. Tentunya sebagai kader partai, structural partai bahkan kader-kader muda yang ada di sayap partai, bahkan juga para senior partai sebagai satu kesatuan kader PDI Perjuangan harus mempersiapkan diri memenangkan Pilkada 2024 ini.
“Kita semua adalah alat partai untuk kemenangan, semua jadi juru kampanye partai untuk memenangkan kader-kader terbaik kita, semua setuju? kalau ada yang tidak setuju silahkan keluar dari PDI Perjuangan,” tegas Ichad.
Lagi kata Ichad, dia sebagai Pengurus DPC, Anggota Fraksi, pengurus PAC, Pengurus ranting, pengurus anak ranting, sayap partai kalau tidak setuju kita semua satu komando, satu garis silahkan keluar dan pindah di partai kangkung -kangkung.
“Tugas kita sebagai kader partai adalah memenangkan kader-kader terbaik PDI Perjuangan di Pilkada Gubernur maupun Walikota, makanya malam ini digelar konsolidasi internal pemenangan partai,” tandasnya.
Sementara itu, Calon Wali Kota Manado Andrei Angouw dalam arahannya menyampaikan tinggal 25 hari lagi menuju Pilkada 2024, berharap semua musti solid, fokus, untuk memenangkan Gubernur dan Walikota dan itulah tujuan adanya konsolidasi ini.
“Pilkada 2020, Kecamatan Mapanget AARS menang. Dari 10 kelurahan AARS menang 8 kelurahan, yang kalah di Kairagi Satu dan Kima Atas untuk itu di Pilkad 2024 ini harus menang besar di 10 kelurahan dan itu yang harus dilakukan,” kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulut ini.
Dirinya juga berharap agar para kader selalu menyampai-nyampaikan bukti-bukti keberhasilan dalam pembangunan kepada masyarakat apa yang sudah dilakukan SKADT dan AARS selama memimpin Sulut dan Kota Manado
Diakhir sambutannya Angouw menghimbau para kader jangan saling memanasi, atau saling menjelekan dengan Paslon lain, waktu tinggal 25 hari manfaatkan waktu tersebut pengaruhi teman-teman yang lain ataupun tetangga.
“Sekarang kita harus waspada dan awasi juga, jangan takut karena PDI Perjuangan pernah mengalami hal lebih buruk dari ini, jangan takut kita adalah Banteng Petarung. Tak perlu bertengkar saat ini senjata kita adalah handphone kalau ada yang mencurigakan ataupun intimidasi viralkan lewat video begitu juga di TPS kalau ada yang mencurigakan videokan,” tandasnya.
Konsolidasi ini ditutup dengan orasi politik dari Calon gubernur Sulut Steven Kandouw yang juga adalah Wakil Ketua DPD PDI Perjuanagan Sulut.
Nampak hadir, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulut Reza Rumambi, Anggota DPRD Kota Manado diantaranya Venny Nangka, Keiko Pangemanan, Vanda Penonton, Stenly Tamo, Billy Gosal dan Florence Panunggalan. (nny)