Hasil Penyelidikan Sementara, Polresta Manado Simpulkan Kematian Siswa PKL di Hotel Swissbell Akibat Kecelakaan Pekerjaan

MANADO, Edisisatu.com, – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado mengadakan Konferensi Pers, terkait kasus kecelakaan kerja di Hotel Swissbell Manado, Kamis (19/09/2024)

Peristiwa yang terjadi pada hari Minggu 15 September (beberapa hari yang lalu) itu, diketahui menimpa seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) inisial RKS (16) warga Kelurahan Dendengan lingkungan 5 Kota Manado yang masih melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di hotel tersebut.

Kasie Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono dalam konferensi pers menyampaikan bahwa, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sejauh ini masih disimpulkan kematian korban akibat terjatuh dari ketinggian.

“Ada 6 saksi yang kita periksa sejauh ini, namun ada satu saksi yang paling mengetahui kejadian saat itu yaitu saksi Daud yang merupakan rekan PKL dari korban,” ungkapnya dalam press rilis yang digelar di Mapolresta Manado, Kamis 19 September 2024.

Berdasarkan Saksi Daud, sebut Ipda Agus Haryono, kejadian terjadi pada hari Minggu sekira pukul 13.40 WITA.

“Saat itu korban bersama saksi Daud mendapatkan perintah dari lelaki M untuk mengambil buah, tetapi di bagian sealer tertutup sehingga keduanya balik ke lelaki M untuk menyampaikan hal tersebut. Kemudian lelaki M menyampaikan ke korban dan saksi Daud dan menuju ke front office dan melewati basement tangga darurat,” sebut Kasie Humas.

Di perjalanan terjadi percakapan dimana korban menyampaikan kepada saksi, bahwa dirinya hendak berseluncur di tangga darurat, namun dilarang oleh saksi Daud. Tetapi saat ditegur, korban malah meluncur dan hilang keseimbangan dan jatuh ke lantai basement.

“Usai menerima laporan polisi, kami dari Polresta langsung mengolah TKP dan mengambil keterangan saksi dan melakukan otopsi. Namun untuk hasil otopsi masih sementara ditunggu. Untuk informasi adanya ancaman kepada korban itu masih asumsi liar jadi belum ada bukti. Pemeriksaan CCTV sudah kami periksa secara detail sementara untuk keterkaitan dengan ancaman itu masih dalam pengembangan kami,” jelas Ipda Agus.

Ia juga turut mengimbau, kepada masyarakat kota Manado terkait kasus tersebut agar di percayakan pada pihak kepolisian, untuk penyelidikannya.

“Kami sementara menangani kasus ini secara intensif. Jadi percayakan kepada kami,” tandasnya. (*)

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *