MANADO, Edisisatu.com, — Jaringan Relawan Ganjar Pranowo Nasional (Jargon) Sulawesi Utara (Sulut) bertekad menangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024 nanti.
Selain itu para anak muda generasi milenial dan Generasi Z (rentang usia 17-25 tahun) nyatakan sikap dukung dan menangkan Ganjar Pranowo melalui Jaringan Relawan Ganjar Pranowo Nasional (JARGON) Sulut.
Komitmen ini dikatakan Ketua Jargon Sulut, Hong Sumbala , dalam rapat pengurus di salah satu kafe di Manado, Senin (9/10/2024).
“Kami mengajak anak-anak muda Gen Z dan generasi milenial sebagai pewaris negeri ini agar memilih pemimpin bangsa dengan baik dan benar,” kata Hong Sumbala.
Dalam kesempatan, Sumbala yang baru saja menerima SK pengurus DPW Sulut dari Ketua Umum Jargon, Michael Kambong, mengajak generasi muda bangsa untuk mengawal Pemilu 2024
Karena, sambung Sumbala, nasib bangsa Indonesia ke depannya ada di tangan generasi milenial.
“Mari tentukan pilihan. Ingat jangan sampai salah pilih,” ujarnya.
Lebih dalam Sumbala mengimbau, agar memilih Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
“Ganjar Pranowo adalah sosok yang baik dan merakyat yang cocok untuk menjadi presiden kita periode 2024 -2029, untuk menuju ke Indonesia emas 2045, salam Pancasila,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD Jargon Kota Manado, Dolly Moningka.
Moningka mengungkapkan kehadiran relawan Ganjar Pranowo ini untuk mengajak dan mengedukasi kaum milenial dan Gen Z.
“Agar supaya generasi muda dapat menjadi bagian dalam menentukan arah dan masa depan bangsa Indonesia ke depan,” tutur Moningka.
Di mana, lanjut Moningka, kaum milenial harus menggunakan hak dan kewajibannya untuk urut serta dalam Pemilu 2024.
“Dan diharapkan mereka tidak salah memilih pemimpin di negara kita tercinta ini,” tandasnya.
Diketahui, rapat malam itu telah membahas penyediaan gedung sekretariat di kawasan pusat kota Manado serta pembentukan pengurus Jargon DPD Kabupaten/Kota se-Sulut.
Selain rapat juga membahas persiapan kedatangan Ketum Jargon dalam rangkaian acara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang rencananya digelar di kota Bitung pada akhir Oktober ini.
(Opies)